Home / Hot News / AquaponikAquaponik Posted on November 25, 2023 (November 25, 2023) by rindangb PELUANG USAHA MODEL AQUAPONIK PERPADUAN BUDIDAYA IKAN DAN PERTANIAN Apa itu AQuaponik Aquaponik merupakan beberapa metode gabungan antara budidaya perikanan dengan tanaman dalam satu tempat yang cukup efisien. Budidaya ikan merupakan usaha utama sedangkan budidaya sayuran usaha sampingan atau tambahan. Jadi Aquaponik ini memanfaatkan kombinasi antara perikanan tanaman yang nantinya kedua hasil tersebut akan dimanfaatkan bersama. Ikan adalah komponen penting dalam sistem budidaya dikarenakan ikan menyediakan hampir semua nutrisi bagi tanaman yang berasal dari kotoran atau sisa pakan. Ada beberapa jenis ikan yang bisa dibudidayakan dalam sistem Aquaponik ini antara lain, ikan Nila, ikan lele, ikan emas, ikan patin. Serta tanaman yang cocok untuk Aquaponik antara lain kangkung, selada, tomat dll. Bagaimana Konsep Budidaya Aquaponik? Sistem Aquaponik menyambungkan budidaya ikan yang berprinsip resirkulasi dengan produksi tanaman atau sayuran hidroponik, yang di mana pada sistem ini terjadi daur ulang sehingga limbah dari budidaya ikan merupakan input/sumber untuk sistem budidaya sayuran. Maksud dari sistem resirkulasi dapat dideskripsikan dengan air yang berasal dari wadah pemeliharaan ikan dialirkan dengan menggunakan pompa air ke filter yang juga berfungsi sebagai tempat untuk menanam tanaman, kemudian air yang sudah difilter tersebut dialirkan kembali ke dalam kolam ikan yang dialirkan secara terus-menerus, sehingga amonia yang berada di kolam akan tersaring hingga 80 % oleh tanaman tersebut yang sudah berhasil seperti tanaman cabai tomat. Media filter tidak memakai tanah dalam pelaksanaanya, hal ini agar tanaman dapat tumbuh dengan baik perlu disemaikan dahulu sampai bibit berumur 1-1,5 bulan baru siap dipindahkan pada sistem Aquaponik dengan jarak tanam tertentu. Berbagai Jenis dalam Sistem Budidaya Aquaponik Aquaponik bisa dibuat dalam proporsi kecil yang bertujuan untuk menghias pekarangan saja, maupun dalam skala besar yang digunakan untuk kepentingan bisnis maupun komersial. Ada beberapa jenis atau model Aquaponik yang sering digunakan oleh petani maupun peneliti. di bawah ini merupakan berbagai jenis dalam sistem budidaya Aquaponik diantaranya:Sistem Raft Sistem raft merupakan sistem yang tanamannya diletakkan langsung di atas air sehingga akar tanaman mengambang di air. Tentunya ikan ditempatkan pada kolam yang berbeda. karena jika tidak, akar tanaman akan habis dimakan oleh ikan. Sistem EBB Flow Sistem ebb flow cara kerjanya dengan memakai alat bell siphone. Bell siphone berfungsi mengeluarkan air ketika air sudah memenuhi media tanam. Sistem NFT (Nutrient Film Technique) Sistem ini bekerja dengan cara mengalirkan air dengan volume tipis langsung ke akar tanaman. Sebenarnya sistem ini hanya mengandalkan sirkulasi air yang dipompa terus-menerus secara reservoar. Kelebihan pada Sistem Budidaya Aquaponik Setiap Teknologi pasti memiliki kelebihan kelemahannya masing-masing, termasuk juga pada teknologi budidaya Aquaponik yang memiliki kelebihan dalam berbagai hal seperti berikut ini. Kelebihan sistem Aquaponik di antara lain seperti, penggunaan air yang cukup efisien, lebih hemat lahan, ramah terhadap lingkungan karena tidak mencemari lingkungan sekitar, menghasilkan ikan sayuran organik karena bebas dari pestisida, tidak tergantung pada musim karena dapat diterapkan pada indoor (dalam ruangan) maupun outdoor (luar ruangan), Menghasilkan dua produk sekaligus dalam satu produksi yaitu ikan sayuran. Kelemahan Sistem Budidaya Aquaponik Walaupun budidaya Aquaponik memiliki sejumlah kelebihan, hal ini tak luput dari beberapa kelemahan dalam sistem budidaya ini, contohnya: Membutuhkan biaya yang cukup tinggi, selanjutnya bergantung pada listrik dikarenakan pompa air pada budidaya Aquaponik bisa beroperasi jika pompa tersebut dialiri dengan listrik. yang terakhir membutuhkan perawatan yang ekstra perhatian dll. Mungkin itu saja penjelasan terkait artikel Aquaponik, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. Cukup sekian dan terima kasih. Salam Wirausaha